Pages

Tuesday, July 19, 2011

KOHESIF KOPI , GULA, dan KUTANG

Di malam ke 1001, pukul 20.11 WSG (Waktu Saatnya Galau)
Ketika kontrak cinta tidak dapat di perpanjang oleh cerita, maka Mak Erotlah Jawabannya.




Bulan lalu saya ke Bandung, ke daerah dago tepatnya. disana saya bertemu dengan beberapa teman lama waktu saya masih menjadi tukang parkir di salah satu kampus di Bandung. sekarang teman sesama tukang parkir ini sudah menjadi salah satu dosen di UNPAD dan ada yang menjadi pengusaha distro khusus pakaian renang di bandung dan jakarta.

cerita punya cerita, dulu kita bertiga pernah suka sama satu cewek, karena alasan agar ga tenar namanya kita samarin, Kurnia Tantia Anggraini atau biasa kita singkat jadi KUTANG (nama yang mudah di inget dan simpel). jadi si Kutang ini kuliah di Kampus Pasundan jurusan Hubungan Internasional. Denger-denger sih si KUTANG ini ternyata hubungannya ga sebagus nama Jurusan kuliahnya. Hubungannya dengan para lelaki bisa di hitung dengan jari lama pacarannya, dan dalam 3 semeter katanya baru pacaran sama 3 cowo.

Boleh di bilang si KUTANG ni cakepnya kebangetan banget. walaupun bagi saya masih cakepan dian sastro tapi KUTANG itu cantiknya perpaduan antara wajah polos Miyabie, berbibir seksi seperti Angelina Jolie, dan tubuh gemulai bak artis india Serena Kapoor. yah pokoknya si Kutang itu jadi incaran para pria berhidung belang, mancung, pesek, bahkan berhidung babi sekalipun.

awalnya yang pertama kali liat si KUTANG ini Rudi temen gw, mahasiswa yg ga punya cita2 ini ikut2 jadi tukang parkir karena orang tuanya bercerai. trus yang kedua wawan, mahasiswa yang seneng banget sama laut, sampe2 kalo punya anak cowo katanya mau di kasih nama samudera, dan kalo cewe mau di kasih nama ratu pantai. nama yang cukup seram kalau di tambah arah mata angin.

Nah, waktu itu kita punya cerita unik, gegara kisah wawan yang pernah di tolak sama cewe sebanyak 12 kali, dam rudi yang konon katanya mantan playboy di kampungnya di ciamis, makanya mereka mengadakan semacam sayembara gitu, barang siapah yang bisa mendapatkan hati si KUTANG, maka akan menjadi bos selama 1 bulan. apa enaknya jadi bos? enaknya jadi bos adalah uang parkir yg kita dapetin 50%nya buat si bos, dan kebutuhan makan minum tidur bahkan pipis, anak buah yang nyediain.

awalnya saya ga mau ikut tapi alih2 katanya kalau saya ga ikutan maka beban saya sebagai anak buah dari seorang bos akan lebih besar, makanya saya ikut. malam itu juga di deklarasikan untuk mendapatkan hati si KUTANG, deklarasi itu di beri nama "PEJU TATANG" Pejuang Cinta Kutang" trus karena namanya ga oke, akhirnya di ganti nama jadi "DEKAP AKU" - Deklarasi Perjuangan Asmara Kutang.

oke minggu pertama, rudi temen saya yang udah pake behel sejak masih SMA ini orangnya romantis abis ternyata, khusus buat si KUTANG, rudi ngebuat sajak cinta yang tiap malem dia tulis berlembar-lembar, dari kata kucing hingga tertulis "engkau bagai bunga arizona yang membuat suku dayak menyembahmu". Dasar si rudi asli ketek gajah, sejak kapan suku dayak pindah ke arizona. dari sekian banyaknya puisi yang di buatnya hingga berhari-hari, dan ratusan bunga mawar yang dia peroleh dari hasil ngutang sama teteh winda, hasilnya adalah penolakan halus di hari ke 5 pendekatannya. kasian rudi pujangga from ciamis.

lalu si wawan, pria kontemporer jadul berjenis manusia pemakan daun lalapan ini lain lagi cara pendekatannya. dari hasil tabungan dan jerih payahnya sebagai tukang parkir profesional, akhirnya dia memecahkan celengan ayam jago yang lebih mirip anak dinosaurus bagi saya. "beraaakkkk..." bunyi pecahan celengan yang di lontarkan wawan ke lantai. ternyata wawan melakukan loby2 semi matrial bangunan dengan membelikan KUTANG sebuah HP. hanya saja taktik wawan kali ini tak semulus HP yang merknya panjang itu. konon katanya itu HP pertama yang kameranya 1 Mega Pixel.

ga sengaja, saya lihat wawan di tolak sama si KUTANG, kasian si wawan. karena kesal wawan melempar HP beserta Boxnya ke arah sungai. ga lama HP itu di di lempar, saya lalu mencari HP itu, karena saya berfikir, kasian wawan, uang jerih payahnya masa di lempar ke kali, gegara perempuan seperti KUTANG. beruntungnya saya, HP dan box2nya tidak nyebur kesungai, masih ada di pinggiran, hanya saja kotor terkena tanah merah. Dengan bermaksud mengembalikan HP itu, saya pulang ke kostan kami bertiga, tapi di tengah jalan saya berfikir, ga mungkin wawan bakal menerima HP itu lagi, hmm.. setelah berfikir lama akhirnya saya jual HP ini di Kios HP di daerah Tegalreja. Lumayan karena masih baru harganya ga jauh dari harga baru. saya mau kasih uang hasil jual HP ini ke wawan dengan dalih bayar utang, saya pernah punya utang bayar kuliah sama wawan.

sampe di kostan wawan sama rudi udah nunggu gw ternyata, mereka merencanakan sesuatu karena labil habis tolak sama KUTANG. mereka melakukan kongsi dua orang pria sakit hati dengan menyuruh saya mempercepat dalam bertindak untuk mendekati KUTANG, dan membalas dendam mereka. jujur, ga ada yang lebih menakutkan dari tampang 2 orang jelek sejelek2nya dengan mimik sakit hati di tolak cewe.

Besoknya dengan modal nekat, saya coba dekati KUTANG, saya sih pasrah ajah, karena emang saya ga punya tampang kaya anggota SMASH, malah konon katanya cakepan SULE daripada sayah. satu2nya cara agar saya bisa dekat dengan KUTANG, adalah saya selalu datang ke perpustakaan dan membaca kisah-kisah tokoh dunia, maupun hukum birokrasi internasional yang saya sendiri beneran ga ngerti.

1 hari 2 hari 3 hari, seminggu saya sering ketemu sama dia, dan ngobrol bersama sehabis baca buku di perpus, ternyata KUTANG selain cantik asik juga. Dia jago ngelawak ternyata, gw yakin kalo udah lulus kuliah KUTANG cocok STAND UP Comedy karena intelektual kelucuannya ga abis-abis. dan emang kita cocok juga, saya hobbinya ketawa dia hobbynya ngelawak. karena sudah semakin dekatnya hubungan kami, saya mencoba untuk mengajak dia kencan di malam minggu. dan bagai Dewa Judi yang menang main poker, saya kaget bukan kepalang, dia menerima ajakan kencan gw. akhirnya, saya berfikir ga mungkin saya pertama kali kencan dengan seorang perempuan cakep, saya ajak dia ke tempat biasa-biasanya aja, akhirnya bermodal uang hasil dari jual HP wawan, saya sewa mobil taksi dan reservasi resto di daerah bandung Selatan. Uang hasil dari jual HP memang belum saya kasih, kebetulan wawan pulang kampung selama 16 hari.

Malam minggu saya jemput KUTANG dengan taksi sewaan dan saya ajak dia ke kafe "The Peak" orang Bandung pasti tahu kafe itu dimana. yang pasti, suasana malam kota bandung yang berkerlap kerlip cantik bisa terlihat dari atas lobby kafe itu. Kencan malam ini sangat menarik, KUTANG yang cantik dengan dresses warna merah menyala itu seperti bunga mawar di hamparan lapangan bulo yang hijau. kontrast. kami saling bercengkrama sampai akhirnya saya ingin ... apa namanya .. hhmm kalo kata abege sekarang "i shoot her" nembak gituh. opening talknya kopi.. KUTANG bahas cinta waktu kita ngopi.

KUTANG : jim, menurut elu cinta itu apa sih ?

GW : pertanyaan elu serius ga ?

KUTANG : Seriuslah, bosen kali canda sama elu .. lu dah tahu semua candaan gw, tar garing lagi

GW : okeh, hmm.. menurut gw cinta itu seperti gula.. dia manis, tapi dia juga bisa jadi kopi saat dia menjadi pahit. menurut gw cinta itu ya hanya ada satu, kopi dan gula jadi satu, maka jadi perpaduan yang baik. itu menurut gw.

KUTANG : hmm.. kopi ya, gw juga suka banget minum kopi, tapi esensi gw beda sama kamu ..

GW: bedanya dimana ?

KUTANG : bagi gw dunia itu penuh bumbu realita, bumbu itu bernama kesedihan. dan Kopi membuat gw merasa nyaman, makanya kesedihan gw hilang karena Kopi membuat gw nyaman. anggap kopi itu cinta, tapi kopi itu pahit, makanya gw butuh gula, agar membuat manis kopi itu, gula dalam hidup gw itu temen, sahabat dan keluarga.

GW : .. spechlees

KUTANG : dan elu mirip si gula itu, bukan karena elu manis ya jim, hehehe.. tapi karena elu temen gw yang bikin hidup gw semakin nyaman. dan gw bersyukur punya seorang temen yang bisa membuat hidup gw bertambah manis.

GW : ....

Diam sebentar, akhirnya gw tahu apa yang dimaksud dengan KUTANG. iya, gw ngerti arah dari yang pembicaraan antara KOPI dan GULA ini. ternyata prinsip kita berbeda. namun paling tidak gw sebagai TEMAN, sudah menjadi gula yang membuat cinta dan hidupnya semakin manis. Malam itu gw ga jadi nembak KUTANG, gw jadi-in malam itu sebagai dua orang teman yang saling berbicara dari hati kehati, yang melepas semua kepenatan di malam yang indah.

Setelah nganter pulang KUTANG kembali ke kostannya, gw balik ke kostan 3 orang teman yang idiotnya saling tukar menukar. sesampai di kostan, gw ceritain apa yang udah gw lakukan malam ini, gw emang ga jadi nembak KUTANG, tapi gw sadar gw menemukan persahabatan di malam itu. dan gw bahagia memiliki temen2 idiot yang berjuang bersama-sama, dan seorang teman yang cocok seperti kopi dan gula, yang bila di padukan akan menjadi kenikmatan persahabatan.

Denger-denger dari wawan sama rudi, sekarang KUTANG kerja sebagai manager HUMAS di salah satu televisi Swasta di Jakarta yang berada di daerah Mampang Prapatan. banyak cerita yang bisa kita dapatkan dari kisah2 antara kita dan teman maupun sahabat kita, yang membuat kita semakin menjadi pribadi yang berkarakter.

Diakhir pertemuan gw dengan temen2 idiot gw di bandung, wawan yang sekarang semakin gembul setelah jadi pengusaha distro, bertanya :

wawan : "jim, elu dapet duid darimana bisa sewa taksi sama ajak makan malam di kafe terkenal? lu aja bayar kuliah minjem sama gw"

gw: ".........." #terdiambingung


*tamat*


Jimmy Kokong
@luvhara

Tuesday, July 5, 2011

tak tahu apa yg nau di ceritakan

dirumah pukul 11.35 wib
jakarta, tempat lahir beta.


menyimak apa yang telah terjadi, jujur sampai saat ini saya belum bisa berkata apa2. terlalu banyak hal yg membuat saya seperti berhenti untuk melangkah. move on atau sejenis itu, sakit yg saya derita 3 bulan belakangan ini, serta stress yg melanda saya. saya memang bukan pemikir yg ulung, tp seburuk2 dan sebodoh seorang pria, pasti dia punya perasaan.

yah, semoga ini semua akan berlalu, dan menjadi awal yg baik. semoga

lama blogspot bakal hangus nih... sekalian apa ya gue bikin buku dari pengalaman di blog ini..