Jumat pagi. Ketika Tim italia kalah semalam, dan teman2 saya menangis penuh haru, bahkan ada yang pingsan karena salah makan. Saya terjebak diantara mereka yang tidak mempunyai televisi di rumah masing2. Saya sebenarnya tidak terlalu suka sepakbola, tapi karena TV saya paling besar 46”, bertendalah mereka di kamar saya.
3 hari yang lalu saya kenalan dengan seorang kakak dari teman saya. Duna Anditiya namanya. Dari awal bertemu, sikap pragmatisnya kental terlihat. Memandang saya seperti sebuah barang lelangan di midnight sale. Saya menanggapi hal itu mungkin sekedar dejavu saja. Maklum lelaki seperti saya, memang banyak di kagumi oleh janda2 kaya. Dan tante2 senang. Konon katanya saya ini tipe orang yang pendiam ketika bertemu dengan orang baru, atau kenalan dengan manusia baru di kehidupan saya. Sekedar “jaga image”. itu alasan saya.
Tapi tak lama berkenalan, dia pun berkata kepada saya.
“Hei kamu.. kamu ini kan teman adik saya. Umur kamu sudah tidak muda lagi, kenapa kelakuanmu ini seperti anak baru gede. Membuat tulisan layaknya abg, Childish banget sich ??”
Menunjukan sebuah foto dari novel sayah:
Saya: kaget.terkejut.makan roti selai dengan keju creamy dan pisang coklat.
Oke, itu satu hal yang saya temukan tentang penilaian seseorang terhadap saya.
Kakak angkat saya :
“de, kamu ini kan sudah besar, sudah berumur, tapi bawel dan kelakuan masih saja seperti anak kecil. Kamu ini bikin kakak kesel aja, masa celana thong kakak kamu pakai ?? arrggghhh….”
Oke, ini yang kedua yang saya temui
Papah sayah pejabat Negara yang ga kaya-kaya pun pernah berkata.
“jimmy san, kamuh tahu papah ini sudah tua haa, walau mami masi muda.... papa pengen lihat kamu jadi yang olang belguna haa.. Ga usah yang tinggi2x kamu buka aja toko di glodok, atau kelja sama papa, atau jadi altis haaa.. itu tu kaya pacalnya luna maya.. haaa.. muncul telus di inpotaiment haa..
(maklum papah saya baru pulang dari Taiwan, bersama dengan para pejabat salah satu kementrian di indonesa, logat sipitnya terbawa hingga ke Jakarta).
Iya2.. saya tahu umur saya sudah tidak muda lagi. 17 Juli besok saya genap 24 tahun. Saya belum lulus kuliah, saya belum menikah, dan saya belum mandi saat ini. Saya juga ingin sukses, saya juga ingin hidup bahagia. Tapi bukan berarti saya harus mengganti identitas sayah. Sayah adalah sayah.
Apakah saya childish atau tidak, dewasa atau tidak,pintar atau tidak. Bagi saya itu adalah sebuah perjalanan kedewasaan. Semua orang punya sifat dan karakter berbeda bukan?. Mungkin saya sering melawak, tapi bukan kah menjadi pelawak itu adalah pekerjaan halal. Membuat orang tersenyum pun mendapatkan pahala bukan ??
oke, mungkin maksudnya saya di suruh mencari sosok yang bisa saya kagumi dan saya ikuti jejaknya, contohnya pada beberapa manusia seperti berikut ini:
Afgan
Afgan penyanyi solo terbaik versi SCTV award 2009. Masalahnya suara saya tidak seperti beliau, serak-serak basah dan lebih menuju ancur. Wajah saya yang pas-pas pun menjadi kendala. Saya memang pernah menang lomba menyanyi tingkat keluarahan. Tapi itu lomba khusus untuk anak TK.
Raditya Dika
Penulis buku terkenal ini memang sangat fenomenal. Betapa tidak, buku2nya laris terjual. Dan menjadi best seller. Tapi, apa saya bisa seperti beliau? Tulisan saya saja banyak yang tidak jelas tujuannya. Bahkan terlalu banyak kata-kata atau kalimat tak baku, dan terkesan rancu. Tata bahasa yang jelek, dan applicator huruf yang tidak jelas.
Seperti lagunya bondan prakoso dan feat 2 black “ya sudahlah”, mungkin saya harus terus menggali dan menemukan jadi diri saya sendiri. Mungkin bagus kita punya panutan hidup, atau tokoh yang menjadi inspirasi langkah kita. Tapi menurut saya bukan berarti saya harus mengganti identitas dan jati diri kita sesungguhnya bukan. Bila bukan ya sudah kita cerai. Kita putus. Huh..
Inti cerita :
Jadilah diri anda sendiri.. entah orang kan berkata apa, yang penting kita berdua hidup bahagia bersama mengarungi samudera kehidupan ini bersama-sama… (contoh kalimat ambigu, tidak jelas dan tidak berguna).
Sumber : dari berbagai gossip.
Foto : management artis dadakan yang udah bangkrut
.jpg)