Aku adalah laki-laki yang Engkau ciptakan dari zat tanah,
berontak menerjang sehingga berada di kandungan
Dunia menyambutku kala dia berputar
bahkan malam menghias membuatku berdiri
bintang bekedip menemani langkahku berpijak
Dikala takdir menguap menyisakan sesal
Lalu langkah menyendiri menyambut sepi
Serentak jatuh dalam jurang yang gelap
Terhempas gelombang laut, mengigil hati
badai bersatu datang membelai
melenyapkan asa dalam seketika
Raga ini sendu didalam jiwa yang mati,
dimana hidup adalah sebuah nominal
lalu, kemana harus melangkah?
No comments:
Post a Comment
Silakan comment, curhat, kritik, dan saran disini. Gratis.